Mo Shenbai berdiri dan mendekati gadis itu.
Xu Youyou secara tidak sadar mundur ke samping, kakinya membentur laci dan menempelkannya ke pintu lemari kaca.
Pria itu menundukkan kepalanya dan mendekati ujung hidungnya, suaranya lirih dan serak
"Apa yang membuatmu malu? Aku bantu kamu lepaskan ……
Xu Youyou tiba-tiba membelalakkan matanya, malu dan kesal …… Mm-hmm ……
Sebelum dia selesai berbicara, Mo Shenbai menundukkan kepalanya dan mencium bibir merahnya.
Baru saja selesai mandi, dia menggunakan sabun mandi berwarna putih. Rasanya sama persis dengan Mo Shenbai. Sepasang matanya juga terlihat jernih dan cerah, cantik sehingga membuat orang lain tidak bisa berpaling.
Dia mengenakan kemeja hitam dengan kaki ramping dan lurus yang menjulur keluar dari bawah kemeja. Tatapan matanya yang hitam dan putih itu merupakan godaan yang mematikan bagi seorang pria yang baru saja merasakan cinta.
"Tidak pakai?"
Di antara keterikatan napas, pria itu tidak lupa menggodanya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com