webnovel

Mungkin Akan Sedikit Sakit, Tahan Sebentar

Éditeur: Wave Literature

Meskipun dia tidak mengatakan sepatah kata pun, tapi

Xu Youyou paham maksudnya.

Pria itu telah menepati janjinya, dan sekarang giliran Xu Youyou untuk memenuhi janjinya—--menyelamatkan adik Mo Shenbai.

Xu Youyou menutup bibirnya kemudian berkata dengan nada suara yang bersahabat, "Apa kalian bisa keluar sebentar?"

Mata Mo Shenbai berkilat, dia terdiam sesaat sebelum berbalik dan meninggalkan bangsal.

Meskipun semua orang menatapnya tak percaya karena menyanggupi permintaan Xu Youyou, tapi tidak ada dari mereka yang berani menentang Mo Shenbai. Akhirnya, mau tidak mau mereka pun ikut keluar bersamanya.

Xu Youyou memandang gadis berambut panjang yang tengah terbaring di atas ranjang rumah sakit itu. Dengan postur wajah yang begitu indah dan kulit putih pucat itu, dia tampak seperti putri tidur.

"Nona Muda Mo, maaf…." Dia melangkah maju lalu meraih tangan Mo Zhiyun. Meskipun tahu betul bahwa gadis itu tidak akan merasakan apapun, tapi dia tetap meminta maaf, "Mungkin akan sedikit sakit, tapi tahan sebentar."

.....

Di luar bangsal

Mo Shenbai berdiri membelakangi bangsal, mata gelapnya tampak tak berdasar, rahangnya yang tegas menegang. Sementara tangannya yang ia letakkan di balik punggung tengah terkepal erat.

Asistennya, Pei Chuan bertanya khawatir, "Tuan Mo, Apa dia benar-benar bisa melakukannya?"

Lagi pula, bahkan para dokter pun putus asa. Memangnya apa yang bisa dilakukan seorang mahasiswi biasa untuk menyelamatkan Nona Muda-nya.

Mo Shenbai meliriknya, "Aku ingat ada kamera pengawas di dalam bangsal."

"Benar. Saat itu Anda khawatir jika para perawat tidak merawat Nona Muda dengan baik, sehingga Anda memasang kamera pengawas."

Pei Chuan dengan cepat mengeluarkan ponselnya, mengklik aplikasi pemantauan, lalu menyerahkannya kepada Mo Shenbai.

Ketika Mo Shenbai menurunkan pandangannya, tampak di layar ponsel, gadis itu mengeluarkan sebuah jarum, sebelum menusukkannya ke jari tengah Mo Zhiyun.

Pei Chuan juga melihatnya. Dalam sekejap, raut wajahnya mulai berubah, "Tuan Mo, dia ingin menyakiti Nona."

Pria itu berbalik dan bersiap membuka pintu bangsal, namun suara dingin Mo Shenbai menghentikannya, "Berhenti!"

Pei Chuan berbalik, raut wajahnya terlihat cemas. Dia berkata dengan ragu, "Tuan Mo…."

Selang 15 menit kemudian, pintu bangsal dibuka dari dalam. Xu Youyou mendongak menatap pria yang tengah berdiri di depan pintu tersebut.

Raut wajah tampan itu tampak sangat datar, tapi tatapan menusuknya tertuju ke arah ranjang rumah sakit.

Dari kejauhan, Pei Chuan memandang Mo Zhiyun yang masih tidak sadarkan diri. Dengan kening yang berlipat, dia melontarkan pertanyaan, "Nona Xu, mengapa Nona Muda Mo masih belum bangun?"

Nada suaranya seperti tengah menginterogasi, seola-olah Xu Youyou adalah penipu.

Xu Youyou tidak menjawab, sebaliknya dia menatap Mo Shenbai yang juga sedang menatapnya curiga. Akan tetapi, pria itu lebih tenang daripada Pei Chuan.

"Nona Muda Mo akan segera sadar." Jawabnya dengan suara lembut.

"Berapa lama lagi?" Pria itu menggerakkan bibir tipisnya, suaranya terdengar dingin.

Xu Youyou berpikir sejenak, sebelum menjawab, "Paling lama satu minggu."

Jika dia ingat dengan benar, mungkin Mo Zhiyun akan sadar dalam waktu tiga sampai empat hari lagi. Namun, karena dia ingin menghindari adanya kesalahan, jadi dia berkata seminggu.

Mo Shenbao tidak meragukan kata-katanya, pria itu kemudian memberi perintah pada Pei Chuan, "Antar Nona Xu kembali."

"Tidak perlu." Xu Youyou menolak kebaikannya, "Hari ini aku ada kelas. Dan di dekat sini ada kereta bawah tanah, jadi lebih baik aku naik kereta bawah tanah saja."

Sopirnya mengendarai mobil Bentley berwarna hitam. Jika mobil itu berhenti di gerbang kampus, dia takut dirinya akan langsung menjadi pusat perhatian di seluruh penjuru kampus hanya dalam waktu satu jam.

Mo Shenbai tidak memaksa. Ketika Xu Youyou sudah berbalik bersiap untuk pergi, tiba-tiba saja pria itu membuka suara, "Tunggu."

Xu Youyou berbalik kemudian menatapnya dengan sorot mata penuh tanya, "Tuan Mo, apa masih ada yang kamu butuhkan?"

Mo Shenbai tidak langsung menjawab, dia justru menatap Pei Chuan. Pei Chuan yang paham dengan maksudnya pun segera melenggang pergi.

"Bagaimana kamu bisa tahu tentang Zhiyun?" Mo Shenbai langsung melontarkan pertanyaannya begitu tidak ada orang lagi di dalam ruangan.

Bulu mata tebal Xu Youyou sedikit bergetar, pandangannya beredar, sementara otaknya berputar cepat, "Tentu saja, Kakakku yang mengatakannya."

"Benarkah?" Suara Pria itu terdengar sangat tenang tanpa ada jejak emosi sedikit pun. Dia membuka bibir tipisnya kemudian berkata, "Tapi aku tidak pernah memberitahu tentang ini pada Xu Jialu."

Selain keluarga Mo, tidak ada orang luar manapun yang tahu tentang masalah Mo Zhiyun.

Xu Youyou, "!!!!!!"

SOS!!!!

Chapitre suivant