webnovel

Siap Atau Tidak

Erland terdiam. Benar kata Arisha. Apa mungkin mereka akan bulan madu lagi ke tempat itu. Pernikahan keduanya hanya untuk menyenangkan kakek dan neneknya.

"Mungkin kau akan datang ke sini bersama oranglain. Begitupun denganku," jawab Arisha. Mungkin nanti dia dan Erland akan datang ke tempat itu dengan oranglain.

"Setidaknya sekarang kau dan aku bisa disinikan?" ucap Erland.

Arisha tersenyum dibalik cadarnya. Benar kata Erland mereka masih bisa bersama saat ini. Entah ke depannya. Bagaimana takdir membawa mereka pergi ke masa yang akan datang.

"Iya, untuk apa memikirkan nanti. Lebih baik kita nikmati hari ini. Kita tidak pernah tahu takdir yang akan datang," jawab Arisha.

Erland tersenyum. Baru kali ini dia mau berdamai dengan Arisha. Wanita bercadar itu tidak terlalu buruk di matanya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant