234 Perpisahan yang tertulis

Semua terlihat sangat jelas bahwa kamu memang bukan lagi miliku. Dan kamu bukanlah seorang suami yang selama ini aku kagumi, aku tak bisa melakukan apa yang harus aku lakukan saat itu.

Bibirku terdiam seketika membeku seluruh tubuhku. Kamu miliki tapi bukan miliku lagi, dengan menatapmu saat itu, tapi tak ada tatapan yang dulu yang sering kamu pancarkan untukku. Semua hilang dengan hadirnya yang kini ada di sampingmu.

Kamu telah menghancurkan semuanya, dan kamu telah mengingkari janji itu. Mulai sekarang kita akan hidup masing-masing, semoga apa yang telah kamu pilih ini adalah yang terbaik untuk kamu, dan mungkin kita tidak akan betjumpa lagi. Terimakasih atas cinta, kasih sayang, dan kesetiaanmu selama ini.