Orang itu terkekeh dengan mendengar apa yang ditanyakan oleh Camelia, dia sekarang sudah tidak akan menyembunyikannya lagi. Sebenarnya dia sudah tidak tahan lagi bersikap menjadi orang yang baik di depan Camelia.
"Apa kamu tahu, Camelia? Semua kesialan yang menimpa dirimu adalah rencanaku," Orang itu kembali berkata setelah menghentikan tawanya.
"Mengapa, Danastri?" tanya Camelia kepada wanita yang ada di depannya.
Camelia tidak mengira jika sang sahabat yang selama ini selalu ada untuknya malah berkhianat. Dia menatap dengan penuh selidik Danastri dan merasa kecewa akan hal yang sudah dilakukan olehnya.
"Aku muak kepadamu dan ingin membunuhmu sejak dulu tetapi aku berpikir kematian bukan hal yang aku inginkan. Aku ingin kamu menderita kehilangan semua orang terdekatmu barulah aku akan menghabisimu," ujar Danastri dengan nada yang penuh kebencian.
"Apa yang sudah aku lakukan sehingga kamu membenciku sebesar ini?" Camelia kembali bertanya kepada Danastri.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com