webnovel

Saudara Siapa?

Cathy dan teman-temannya saling pandang karena gak paham maksud yang Hening katakan. Sadar akan hal itu Hening mengibaskan tangannya, "gak penting, yang penting pernah." Cathy dan yang lain akhirnya tersenyum kaku.

"Habis ini kita belanja, yok?" Ajak Cathy yang langsung ditolak Hening. Rencananya kelar kuliah mau nemuin mr. Brayn, minta maaf secara langsung. Hening kalo udah mau mepetnya kenceng, sekenceng tali jemuran ibunya.

Gak boleh kendor.

Mr. Brayn tampan dan pintar, pasti ibu senang punya mantu kayak dosennya itu. Masalah umur gak penting jaman sekarang, selama bahagia kenapa gak.

Sekarang itu Hening harus mikir pria yang akan menemaninya dimasa depan karena kalo gak lama-lama bisa nyaman sama Dipta. Buktinya pas bibirnya ketemu sama bibir Dipta (tanpa sengaja silahturahmi) dia kayak nyaman gitu.

Gak marah atau menyesal sama sekali, kan gawat.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant