Jam lima sore Hening baru bangun itu pun karna perutnya udah demo minta makan. Saat keluar kamar Hening mendapati Dipta didepan pintu kamarnya.
"Ngapain kau didepan pintu kayak genderuwo gitu?" Ucap Hening sambil mengelus dadanya. Sumpa demi apa dia terkejut bukan main. Untuk jantungnya gak lompat keluar kalok gak apa gak udah innalillah dia?
"Lama banget lo, gue lapar!" Ketus Dipta, kemudian dia menarik tangan Hening.
Hening gak sempat ngelawan tangan dia udah ditarik aja sam Dipta.
Saat udah dibawah Hening melihat banyaknya makanan yang tersaji, ada burger pizza, pasta, steak dan lain sebagainya. Dan for you information guys semuanya udah dipanasin lagi sama Dipta. Kayaknya hari ini ada jin baik yang merasuki tubuh pemuda itu.
Hening yang melihat itu tentu aja matanya berbinar senang, yang tadinya mau marah dan kesal gak jadi.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com