webnovel

Hening Demam

"Kok berenti?" Hening langsung turun dari motor gitu Dipta menurunkan cagak motor besar itu. Kalo bertahan ya jatuh.

Hening melihat sekitar, jalan tikungan yang super sepi. Manusianya Cuma dia dan Dipta yang lainnya domba dan sapi itupun ditengah padang rumput. New Zealand emang lebih banyak ternaknya daripada manusianya.

Susah bener liat manusia dinegara ini, kalo negaranya? Boro-boro sepi, tiap gang sempit penuh sama penduduk. Padahal negaranya negara besar tapi masih aja kurang tempat buat penduduk.

Karena pemandangannya indah bak negri dongeng, Hening gak menyiakan kesempatan, dengan penuh semangat dia kembali berselfie ria sementara Dipta menatapnya penuh tuntutan.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant