PELANGI YANG INDAH

"Asap tebal telah menghilang!"

"Hujan menghapus penderitaan!"

"Lihat, pelangi pun bersinar!"

Seluruh penduduk bersorak-sorai menyambut kedatangan sang pelangi yang berwarna-warni. Pasalnya mereka semua juga sudah tidak merasakan sesak napas sebagaimana yang dialami beberapa hari ini. Peperangan menyisakan hal yang buruk, tapi hari ini semuanya telah sirna. Digantikan oleh tepuk tangan dan kebahagiaan yang sangat mendalam dari setiap lekukan bibir para warga.

Sementara itu di dalam istana kerajaan, Casanova juga sudah mulai berani membuka jendela kamarnya. Sebab selama beberapa hari ini dia dan putri Shao-Yin hanya bersembuyi di dalam kamar tanpa keluar sama sekali—tentu dengan persediaan makanan yang cukup.

"Sayang, lihatlah, pelangi pagi ini menyambut kita. Sungguh indah, apakah kau tidak ingin jalan-jalan di taman bersamaku?" ucap Casanova melirik sang istri yang masih terbaring malas di atas ranjang.

"Apakah kabut asap tebal itu sudah menghilang?" tanyanya memastikan.