SURAT TANTANGAN

"... adalah Surat Tantangan!"

"Apa maksudmu?" Lemin menyela. Dan Si Wakil Kerajaan hanya menatap sebentar, kemudian ia melanjutkan ucapannya.

"Surat Tantangan ini ditujukan apa bila Anda menolak semua permintaan dari istana kerajaan yang sudah saya sampaikan tadi. Maka jalan terbaik adalah berperang secara besar-besaran! Ini adalah sebuah peringatan keras dari Tuan Casanova dan juga Putri Shao-Yin agar Anda menyerahkan diri dan tidak perlu terjadi pertumpahan darah. Tapi jika Anda dan Kelompok Pengkhianat Bawah Tanah menolah menyerah, maka berlakulah surat tantangan ini!" ucap Si Wakil Kerajaan dengan lantang, seolah-olah yang sedang berbicara tersebut adalah Casanova. Dia lalu mengambil sebuah kertas dari dalam sakunya, lalu membacanya.

"Tantangan ini sungguh-sungguh! Dan akan saya bacakan langsung sebuah surat yang sudah ditulisoleh tangan Tuan Casanova sendiri ..."

Lemin mengangguk, mengizinkan perwakilan tersebut. "Bacakan padaku apa isi surat itu!"