webnovel

272. Sarapan Nasi Kuning

Keesokan harinya setelah pulang dari rumah sakit semalam, rasanya tubuh Risti bagaikan dihajar truk semen dan bukannya motor yang dikendarai oleh orang teler. Di mana pun keberadaan sang penabrak, Risti tidak tahu. Yang pasti, ia adalah korban tabrak lari.

Sungguh memalukan. Risti terjatuh dalam keadaan rok yang tersibak ke mana-mana. Ia menyesal mengenakan rok itu. Sepertinya, ia tidak akan mengenakan rok itu lagi untuk waktu yang sangat lama.

Makan malam berjalan canggung dan kemudian pertemuannya dengan Cedric diakhiri oleh perbincangan di rumah sakit. Ada sesuatu yang terjadi di antara dirinya dan Cedric.

Seberapa kuatnya Risti mencoba menolak pria itu, tapi Cedric selalu saja berusaha untuk mendekat dan mendapatkannya. Hal itu sempat membuat Risti tidak nyaman.

Hatinya hanya mencintai Ello. Namun, tidak ada salahnya jika ia dan Cedric sedikit bermain hati. Namun, Risti pun tidak mengharapkan apa-apa.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant