165. Cynthia Yang Terlalu Jujur

Beberapa kali Cynthia curi-curi pandang padanya. Ello tidak berani menatap wajahnya, belum lagi wanita itu hanya mengenakan pakaian renang. Ello bisa sakit kepala melihatnya terus.

"Kak Ello tidak ikut bekerja dengan Kak Cielo?" tanya Cynthia.

Ello agak terkejut mendengar suara Cynthia yang tiba-tiba. Ia menoleh pada Cynthia dan tersenyum canggung. "Ya, aku sudah tidak bekerja lagi sekarang. Menurut Cielo, aku sebaiknya keluar dari Poseidon."

"Oh, kenapa? Kakak kan bisa memegang salah satu divisi di hotel. Mana mungkin Kak Cielo membiarkan Kak Ello jadi pengangguran?"

Cynthia terlalu banyak bertanya dan selalu saja mendetail.

"Uhm, jadi setelah ini, aku akan pergi untuk mendaftar sekolah barista," ujar Ello.

"Barista? Kakak mau jadi seorang barista?" Cynthia melebarkan matanya.

"Ya, betul sekali. Aku mau menjadi seorang barista, itu sudah menjadi cita-citaku." Untuk hal itu, Ello amat bangga mengucapkannya.