webnovel

93. Mengantar Tuan Putri Pulang

Bel tanda pulang sekolah telah berbunyi. Para siswa-siswi di dalam kelas XII IPA1 itupun tampak sumringah sembari mengemasi barang-barang mereka ke dalam tas sekolah.

"Purie, apakah kau akan pulang bersama Junior lagi?" Rei mengarahkan pandangan pada seorang gadis berambut panjang dan bertubuh ramping di depannya.

Purie pun duduk menyerong agar dapat melihat dengan jelas wajah Reinatha yang duduk di belakangnya tersebut.

"Meskipun aku sangat enggan, tetapi mau bagaimana lagi. Papiku bahkan seolah telah menyerahkan diriku pada lelaki menyebalkan itu, hari ini." Purie memasang raut malas.

Juwita tampak sedang mengemasi perlengkapan sekolahnya ke dalam tas. Sementara Lizty diam-diam menghela napas. Jauh di lubuk hati Lizty yang paling dalam, ia begitu ingin menggantikan posisi Purie untuk dapat pulang sekolah bersama Junior. Saat Purie menganggap bahwa hal itu menjengkelkan, justeru Lizty merasa bahwa pulang sekolah bersama Junior merupakan sebuah keberuntungan.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant