"Hei, dia memang ayahmu, tapi apa kau tidak mendengar apa yang dikatakan Bonita barusan? Kamu menganggap bahwa pria seperti itu, yang hanya mencari untung sendiri dan bahkan rela menyakiti putrinya sendiri demi mendapatkan uang, adalah orang yang layak menjadi ayahmu dan sepadan dengan pengorbanan yang kau berikan untuknya?"
"Jangan samakan aku dengan dirimu yang bisa membunuh orang lain tanpa berkedip dan mengabaikan kehidupan mereka. Tidak peduli seberapa buruk dia memperlakukanku, dia adalah orang yang membesarkanku dan memberiku kehidupan ini."
Alia adalah orang yang berhati lembut. Bahkan jika dia tahu semua kebenaran masa lalu, dia masih tidak akan bisa berlaku kejam pada Cahyo, yang sekarang sudah gila karena disiksa oleh Bonita.
Seperti yang dia katakan, apapun yang terjadi, Cahyo akan selalu menjadi ayahnya sendiri, dan tidak ada yang bisa menggantikannya.
Satria terdiam beberapa saat, dan akhirnya berkata dengan nada menghina.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com