Saat Zen sedang menyesali kenapa Ren harus menjawab deruman gas dari lelaki tadi, Ren sudah memacu motornya mengejar penantangnya. Tangan Zen bergegas menggenggam erat-erat besi di belakang jok agar dirinya bisa tetap selamat.
Lelaki penantang menoleh singkat ke belakang dan tersenyum menyeringai ketika melihat Ren mengejar dia. "Ha ha! Makan asapku!" Dia makin memacu motornya lebih cepat.
Namun, dengan segera, motor Ren sudah menjajari dia. Ini cukup mengejutkan si penantang. Tapi, baiklah, kalau memang demikian! Ini menambah keseruan di hati lelaki itu.
Apalagi, dia sudah memakai action camera atau kamera yang dipasang di helm. Dia sudah terbiasa mengaktifkan kamera tersebut setiap di jalan karena dia juga memiliki akun Yutub dan Instagramm mengenai itu.
Mungkin sore ini dia sedang bosan dan mencari mangsa untuk dia tantang dan bertemu Ren. Itulah kenapa dia menyambungkan kamera di helmnya dengan ponsel dia untuk melakukan live streaming.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com