webnovel

Ray Kemana?

34.

Karena tidur larut malam, akhirnya Emily jadi ketiduran. Dengan bergegas dan sedikit kalang kabut Emily buru-buru mandi, mengenakan seragam sekolah, dan bersiap-siap. Namun saat hendak turun untuk sarapan, Emily terkejut mendapati pintu kamarnya terkunci dari luar.

"Papaaaa!!!" teriak Emily kesal menyadari bahwa papanya belum membuka kembali kunci pintu kamarnya sejak semalam.

"Buka pintunya!!!" Emily memukul daun pintu dengan kepalan tangannya kuat-kuat. "Apaan sih pake dikunci-kunci segala! Aku mau sekolah!"

Tergopoh-gopoh seseorang berlari menaiki tangga dan membantu membukakan kunci pintu kamar Emily dari luar.

"Loh Neng Emily? Kirain dah berangkat, dah jam tujuh ini," Bu Narti bertanya heran saat melihat Emily keluar dari kamar dengan wajah merah karena marah.

"Mana Papa?" tanyanya kesal.

"Nggak lihat. Mungkin nginap di kantor seperti biasa. Kok bisa Non Emily dikunci dari luar?" tanya Bu Narti heran.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant