webnovel

Denyut Jantung

"Dok, denyut jantung pasien terhenti."

Dokter yang masih memegang alat pacu jantung itu masih tercengang dengan apa yang terjadi, seolah ia masih tak percaya jika dirinya gagal. Seorang dokter bedah muda berkaca mata itu tak percaya jika dirinya kalan di saat ia sudah melakukan yang terbaik.

"Segera catat waktu kematiannya!" ucap salah satu dokter senior yang kini mulai melepaskan masker yang dipakainya. Ia bahkan juga sudah berjalan membelakangi dokter lain yang masih tampak tercengang dengan hasil operasi yang diluar dugaan.

"Baik dok," jawab salah seorang perawat itu yang tampak patuh dan segera mengambil sebuah buku dan mencatat segalanya.

"Tunggu, kita tak bisa menyerah begini saja," tukas salah seorang dokter muda yang menggunakan kacamata tersebut.

"Bram, apa lagi yang bisa kita lakukan? Detak jantuk sudah berhenti, kau sendiri juga melihatnya kan? Kau bahkan juga sudah berusaha untuk memacu jantungnya dan alatnya pun juga masih kau pegang."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant