webnovel

Latihan Kedua Kalinya

Lantas Aksel pun tersenyum karena ia tahu mengapa Anna marah seperti itu. Namun, lama kelamaan bagi Aksel melihat wajah cemberutnya Anna sangat menggemaskan, hanya saja ia tidak akan mengatakannya pada Anna.

"Sudahlah mau ke mana sebenarnya?"

"Tunggu saja, sebentar lagi sampai."

Aksel tetap melanjutkan perjalanannya, hingga beberapa menit setelahnya akhirnya mereka pun sampai. Terlihat jika di luar bangunan tersebut ada tulisan untuk berlatih beberapa macam olahraga.

"Kamu gila ya Aksel ngajak saya ke sini?"

"Gila kenapa memangnya?"

"Saya enggak bawah pakaian ganti sama sekali, ini tempat umum Aksel, kamu benar-benar menyebalkan ya," belum turun saja Anna sudah snagat sibuk menggerutu pada Aksel.

"Aman, tenang saja, ikuti saya."

Meski awalnya enggan mengikuti Aksel, tetap saja Anna pun harus mengikutinya.

Saat ini Aksel terlihat tidak mendaftar, membayar dan sebagainya, melainkan ia sudah disambut seseorang dan sepertinya disambut oleh pemilik tempat latihan tersebut.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant