webnovel

Belum Terbiasa

"Non, nanti kalau Pak Aksel bangun, tolong buatkan ini ya, Bibi siapkan di dekat gelasnya."

"Apa itu, Bi?"

"Itu minuman yang biasa Pak Aksel seduh, minuman vitamin dari Dokter juga, tapi terkadang lupa jika tidak diingatkan."

"Bibi mau pergi ya?"

"Iya, pukul 9 nanti, setelah beres semua, Bibi akan belanja Non."

"Ih mau ikut," Anna malah ingin ikut layaknya anak kecil akan mengikuti Ibunya berbelanja.

Bi Asih pun tertawa mendengarkan Anna seperti itu.

"Non Anna sudah punya tugas pribadi untuk membangunkan Pak Aksel, jangan ikut Bibi, Non.'

"Enggak bisa apa suruh Dimas atau pengawal yang lainnya bangunkan Pak Aksel ya, Bi?"

"Non Anna bukannay sudah pernah Bibi bilang kalau pengawal Pak Aksel tidak bisa sembarangan masuk ke rumah ini?"

Oh iya, lupa."

Anna menghela napasnya sebab tidak bisa mengikuti Bi Asih berbelanja hari ini. Ia sangat ingin sekali seperti itu. Mungkin dengan bepergian bersama Bi Asih, bisa mengobati kerinduan pada Ibunya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant