Sampai pada akhirnya dia tidak memedulikan Julian yang ada di hadapannya dan dia hendak kembali menyerang Arkan yang posisinya masih dipegangi oleh beberapa orang, sebab mereka tidak ingin perkelahian ini kembali berlanjut.
Bugh!
Beberapa orang yang ada di sini cukup terkejut dengan apa yang baru saja terjadi, terlebih antara Victor dan juga Arkan. Mereka sangat tidak percaya.
Victor memegangi perutnya yang terasa sangat sakit, akibat sebuah tendangan yang tidak bisa dikatakan pelan, karena memang orang itu menendangnya dengan cukup keras.
Tatapan Victor dan juga tatapan Arkan tertuju pada orang yang sama, tapi dengan tatapan yang berbeda, di mana Arkan lebih ke arah tanda tanya, sementara Victor ke arah tidak menyangka dan juga kesal.
"Apakah lo tidak malu dengan jabatan lo untuk terus melanjutkan perkelahian ini?" tanya Retta sambil menatap Victor dengan tatapan yang cukup serius.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com