"Kenapa nangis?"
Reynard merasa cukup kaget saat baru saja dia merasa tenang melihat Retta yang baik-baik saja, bahkan mampu tersenyum dengan begitu ceria saat berpisah dengan pacarnya, tapi secara tiba-tiba dia mendengar isak tangis Retta.
"Dia pergi," ucap Retta sambil menunjuk ke arah yang memang sudah tidak ada Rey, karena dia menangis setelah Rey menghilang dari hadapannya.
Bukannya dia udah bilang mau pergi ya?
Reynard sekarang kebingungan sendiri menghadapi sepupunya ini, tapi tidak tega membiarkannya menangis, dia menarik Retta ke dalam pelukannya.
Mengelus-elus punggung Retta sambil berusaha untuk menenangkannya. Retta memeluk erat sepupunya sambil terus mengeluarkan tangisannya dan berharap kalau dia bisa segera tenang.
*****
"Mau ice cream," rengek Retta saat sudah berada di perjalanan pulang dari Bandara. "Gue mau ice cream," ulang Retta yang padahal dia belum lama berucap.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com