"Lo serius botak?" tanya Roni sambil memperhatikan Arkan dengan penuh keseriusan.
Teman-temannya menganggukkan kepala mereka. "Ke mana anak-anak OSIS yang masuk ke dalam kategori cewek yang biasa ngejar-ngejar lo?" tanya Ilshad yang cukup tanda tanya.
Mereka merasa kebingungan, karena biasanya Arkan tidak akan sampai kena razia, apalagi rambutnya, karena hal itu begitu berpengaruh pada penampilannya.
"Eh Sabrina bukannya anak OSIS ya? Kok dia gak nyamperin lo?" tanya Fery.
"Mungkin dia lagi sibuk," sahut Ilshad.
"Tapi anak OSIS yang tergila-gila sama dia kan banyak," ujar Fery yang masih kebingungan.
Sebenarnya bukan tidak ada OSIS yang bersikap seperti Talia pada Rey, melainkan orang yang sudah merazia rambut Arkan adalah Guru BK.
Semula sudah ada siswi anak kelas XII yang menghampiri Arkan dan membahas untuk membantu Arkan, tapi ada salah satu Guru BK yang berjalan ke arah di mana mereka berada.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com