"Buk"
Obat yang ada di tangan Xiao Bi tiba-tiba jatuh ke lantai saat melihat pemandangan di kamar tidur.
Kemudian dengan panik bergegas menuju Mu Wan yang terjatuh di samping kursi!"
"Tolong, cepat!" Xiao Bi jelas sedikit cemas. Saat melihat wajah pucat Mu Wan yang tidak memiliki semangat hidup, matanya tiba-tiba membeku dan panik.
Kenapa bisa begini ……
Di lantai bawah, An Rongxi yang mendengar suara itu pun bergegas mendekat. Ketika melihat Mu Wan yang pingsan, ia pun langsung ketakutan.
"Mu Wan?"
Apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa dia bisa pingsan?
"Cepat, cepat telepon Dokter Helian!" An Rongxi menjelaskan kepada pelayan lainnya, Xiao Lan, sambil membantu Xiao Bi untuk membantu Mu Wan yang terbaring di atas ranjang.
Saat duduk di samping tempat tidur, An Rongxi dengan cemas menunggu kedatangan He Lianzhen sambil mengkhawatirkan tubuh Mu Wan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com