Sosok yang ia lihat pingsan di pintu kamar mandi itu memang dirinya.
"Kamu..."
Mu Wan melirik Mu Han yang sedang di tahan oleh pengawal di bawah. Wajahnya sudah pucat dengan darah di sudut mulutnya. Jelas ia sedang dihukum oleh Gu Tingyuan.
"Apa yang akan kamu lakukan padanya?"
Bibir tipisnya terbuka, "Menurutmu apa yang akan kulakukan padanya?"
Mu Wan sangat terkejut
Apakah ia sedang mencoba untuk menghargai perasaannya?
Mu Han memang membencinya, tapi sepertinya ia tidak akan melakukan hal sekeji itu pada Mu Wan. Apa yang terjadi di atap dan di kamar mandi hari ini bisa dianggap sebagai hukuman atas perbuatannya.
Ia ingin membongkar kebusukan Mu Qingsong, bukan Mu Han. Bahkan jika ia ingin melakukan sesuatu padanya, itu sama sekali tidak ada untungnya baginya.
"Biarkan saja."
"Kamu yakin?"
Mu Wan menatap kosong ke arahnya, "Lalu apa kamu akan membunuhnya?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com