webnovel

Jatuh Sakit

"Ingat Sya! Kondisional ya!" pesan terakhir Rio di sambungan teleponnya.

Setelah usai transaksi di mesin ATM, Rio segera mengabari Syasya jika dia sudah mengirim uang jajan padanya sekaligus memperingatkan jika Syasya dia harapkan mampu kerja sama dengan dia.

"Aduh gimana jawabnya ya ke Kak Rio? Soalnya baru saja aku dikirimi pesan dari Kak Agnes jika dia ajak aku antar ke dokter dan lanjut shoping, tapi aku jawab iya dulu deh!" gumam batin Syasya.

"Sya, kamu masih di sana kan?" tanya Rio karena Syasya cukup lama tidak menyahutnya.

"Iya Kak aku paham," singkat Syasya menjawab supaya Rio tidak balik bertanya lagi.

"Bagus, kalau begitu Kakak ke kampus dulu ya! Kakak pegang ya komitmen kamu!" tegas Rio.

Ketenangan Rio membuat dia lebih semangat lagi untuk segera menyelesaikan agendanya siang itu mengurus administrasi kuliahnya.

***

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant