webnovel

Bersatu Untuk Maju

Monika semakin cinta Ridho, begitu juga Rani yang semakin Surabaya dengan Hanif anaknya Monika.

"Heh, katanya kamu ini pengantin baru yah? Tapi kok suaminya malah kamu timpuk pakai botol sih? Harusnya kan ditimpuk pakai cinta dong!"

Baru saja masuk ke sel tahanan Cantika langsung dicecar oleh beberapa pertanyaan oleh rekan satu selnya, tak hanya itu Cantika pun diledek habis-habisan hingga membuat Cantika mulai merasa tidak nyaman.

"Coba lihat lehernya! Loh kok masih polos, nggak ada bekas kiss marknya? Apa suami kamu itu payah ya sehingga kamu timpuk dia dengan botol minuman? Ha ha ha,"

Usai dicecar oleh ledekan, beberapa rekan satu sel tahanan pun kompak menertawakan Cantika.

"Berdiri kamu!" seru salah seorang lagi.

Karena takut Cantika pun mengikuti titah mereka untuk berdiri, tak hanya itu Cantika pun disuruh berjalan. Spntak semua rekan satu sel tahanan tak ada yang menertawakan ketika Cantika jalannya pincang.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant