webnovel

Hanif Juga Fahmi Hidup Bersama

Meski pun perutnya kembali membuncit Rani tetap mengambil job nyanyi. Dia ingin menambah tabungan untuk persalinan nanti.

Namun di saat Rani berangkat nyanyi, tiba-tiba dia jatuh pingsan ketika menaiki mobil. Pasha yang turut ikut menjerit teriak memanggil Rani dengan sebutan mama.

"Mama!" teriak Pasha memekik telinga Eno sudah siap melajukan mobilnya.

Rani langsung dilarikan ke rumah sakit. Rani harus menelan pil pahit karena dirinya mengalami keguguran.

Selain pingsan Rani mengalami pendarahan yang cukup hebat yang menyebabkan kandungannya tidak terselamatkan.

"Maaf Bu, kandungannya mengalami keguguran. Mungkin ibu terlalu capek atau lagi banyak pikiran," ungkap sang dokter.

Dengan penuh kekecewaan Randi membawa Rani istrinya kembali pulang ke rumah.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant