Ketika malam kembali menyapa, Monika harus menerima kenyataan jika komitmennya untuk empat puluh hari pasca melahirkan Ridho bisa tidur di kamar Rani.
Namun malam itu Ridho justru malah ketiduran di kamar Monika dengan memeluk baby Hanif putra pertama dia.
Jelas saja Monika kelimpungan antara senang dan tidak tenang, setelah beberapa hari kehilangannya malam itu Monika benar-benar bahagia karena Ridho kembali berada di atas ranjang miliknya.
Monika pun tidur di belakang Ridho lantaran ingin menikmati punggung kekar suaminya tersebut, namun di sisi lain Rani begitu resah menunggu kedatangan suaminya tersebut. Sampai dia membiarkan pintu kamarnya tidak dikunci karena takut ketiduran.
"Ke mana sih Bang Ridho? Tadi katanya cuma mau menemui Hanif saja, tapi kok ini sidah hampir dua jam nggak balik lagi?" tanya Rani sembari menatap gerakan jarum jam di dinding kamarnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com