webnovel

Tidak Gampang Menyerah

"Pasti! Aku akan menciptakan kekuatan-kekuatan lainnya saat menghadapi para malaikat itu nanti!" Seru Randy. Asmodeus tersenyum dan duduk kembali di bawah pohon besar itu. Randy terus menjajal kekuatan petirnya. Semula kecil, lambat laun menjadi besar naik dan naik level kekuatannya.

"Pilihanku tidak salah dengan apa yang aku terka terhadap pemuda itu!" Gumam Asmodeus, memuji sekali lagi instingnya terhadap Randy. "Tapi, aku tidak boleh kalah dari pemuda itu. Untuk berjaga-jaga, aku akan meningkatkan kekuatanku!" Pikir Asmodeus. Ia tidak mau dikalahkan Randy bila sewaktu-waktu pemuda itu mengkhianatinya seperti Nara.

Kemudian Ardina, Nara dan para malaikat itu masih dalam perjalanan. Mereka menelusuri tiap hutan di tiap gunung di surga. Satu persatu Ardina, Nara dan para malaikat mencari Asmodeus dan Randy dari satu gunung ke gunung lainnya. Namun, Ardina dan yang lainnya belum juga menemukan keberadaan Asmodeus dan Randy.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant