"Ini berada di mana? tempat apa ini?" kata Riel merasa asing, tetapi ia seolah sudah berada di tempat itu ratusan tahun yang lalu. Namun ia tidak mengingatnya. "Mikael ... Rafael ...?" panggil Riel kebingungan. Begitu juga dengan Mikael dan Rafael, namun mereka berada di tempat berbeda.
Lalu,
"Seraaaang!" teriak seseorang dari kejauhan. Suara telapak kuda api pun terdengar kencang. Riel menoleh ke arah suara yang begitu menggelegar yang berasal dari sebelah timur.
"Maju!" Suara pun terdengar dari arah yang berlawanan. Riel menoleh kembali ke arah suara yang berbeda, suara lantang itu berasal dari sebelah barat.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com