Asmodeus berlari dengan amarah yang menggebu-gedu. Dadanya terasa sangat panas, sesak dan di liputi rasa benci yang selalu ia pupuk setelah kepergian ibunya. Awalany ia hanya membenci Raja Mammon, tapi saat Riel memutuskan ingin pergi ke surga dan menjadi malaikat, kebencian Asmodeus semakin menjadi. Sebab, Raja Mammon selalu menyiksa dan menyakitinya.
Kakak tiri yang dulu selalu ia kagumi karena kebaikan dan ketulisannya, tetapi meninggalkan dia sendiri dengan siksaan demi siksaan. Asmodeus tidak bisa melupakan kejadian itu dan membuat ia membenci Riel.
Kakinya terus berlari dan ia mendorong Riel hingga terjatuh.
Bruuk.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com