webnovel

Romantis yang Tragis

"Lihat ini, Mah," seru Zanqi melepas pegangannya di tembok, dia mencoba berjalan ke arah Namora yang berjarak 3 langkah darinya.

"Astaga Zanqi, kamu berhasil sayang!!" seru Namora sambil meneteskan airmata ketika melihat Zanqi bisa melangkahkan kaki.

Memang terlihat sangat berat, Zanqi kesusahan tapi dia tetap mengerahkan seluruh tenaganya untuk bisa kembali melangkah, peluh pun mengaliri pelipisnya. Namora mulai panik, dia ingin mendekati Zanqi tapi dicegah.

"Nggak Mah, berhenti!! Aku pasti bisa!!"

Kaki Zanqi sudah mulai bergerak, dia menyeimbangkan tubuh agar tidak terjatuh, usaha yang kedua berhasil membuat ibu dan anak itu tertawa dalam keharuan.

"Sekali lagi Zanqi, pasti kamu bisa!!" Namora menahan kecemasan melihat perjuangan Zanqi, mengubahnya dengan seruan semangat yang ditunjukkan kepada anaknya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant