webnovel

Pengakuan Leon

Leon masih diam dalam hati kebingungan bukan main, menguji keteguhan diri untuk tetap pada pendiriannya atau goyah bercerita kepada gadis yang ditaksirnya.

Apa yang dia pikirkan? Hah!! Masa bodohlah, mungkin memang aku tidak usah ikut campur, batin Qonin yang sebenarnya sangat penasaran sekali, apalagi menyangkut Zanqi.

"Jika aku menceritakan ini, apa kamu akan menjauhiku??" Leon membuka suara yang diawali dengan sebuah pertanyaan.

"Tergantung," jawab Qonin singkat.

"Hah!! Kelihatannya susah, cerita nggak cerita kamu tetap marah, aku mau mencoba jujur dengan orang yang aku anggap teman," ungkap Leon.

Leon, apa sangat rahasia sekali? Batin Qonin yang mulai menurunkan emosinya, dia sadar jika sedikit memaksa Leon.

"Lupakan sajalah!! Mobil kamu tinggal di terminal?? Emang aman?" tanya Qonin melemaskan pembicaraan yang terasa suasana tegang.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant