webnovel

Memohon

Tiara masih diam dan berharap Arya akan memberikan keputusan yang baik.

"Bayi siapa yang kamu maksud?" Tanya Arya tanpa ekspresi.

"Kakak ku. Orang yang kemarin sempat adu mulut dengan Tiara!" Jawab Clara dengan jujur.

Arya terdiam sejenak untuk mengingat orang yang dimaksud oleh Clara. Seketika itu muncul ingatan tentang kejadian saat istrinya dipermalukan di depan orang banyak di Rumah Sakit.

"Bukankah aku sudah menolak permintaan mereka secara resmi?" Kata Arya dengan sinis.

Ekspresi Clara menjadi buruk. "Karena kamu menolak makanya aku datang ke sini untuk memohon. Jadi, tolong hargai usahaku! Bayi itu berada dalam kritis sekarang!"

Mendengar pernyataan Clara tentang bayi itu, Tiara merasa tidak tega. Ia pun segera menoleh ke arah suaminya dengan ekspresi yang sendu.

"Arya ... Apa kamu bisa menyembuhkannya? Jika kamu bisa, maka tolonglah mereka!" Kata Tiara sambil memegang tangan Arya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant