"Sedih deh aku..."
Ernes memelas saat mendengar berita yang Kirana bawa. Bahunya bahkan meluruh.
"Ahelah, santai kali, Nes. Kamu kan masih muda. Masa depan kamu masih panjang. Sementara dia sudah hampir kakek-kakek," celoteh Zehel membuat Ernes.
"Kakek palamu! Orang ganteng gitu kok dibilang kakek-kakek."
"Ya dibandingkan sama umur kamu jauh, Nes. Istighfar deh."
"12 tahun by the way. Gila, ya, ini kita yang terlalu muda belia, atau Pak Raja yang kelewat matang?" celetuk Beta. Dia dari tadi menghitung perbedaan umur antara dirinya dan kakak ipar Kirana itu.
"Pantasnya sih kamu jadi sugar baby dia, Bet," sahut Zehel, lalu sontak membekap mulutnya sendiri.
"Nggak masalah asal dia mau."
"Sinting!"
"Jangan ributin yang nggak penting deh, ganggu konsentrasi Kirana nulis aja," tegur Thomas, yang rada kalem dibanding semua teman-teman Kirana. Ya, meskipun kadang-kadang eror juga.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com