webnovel

Skin to Skin

"Ah..."

Juna mendesah dengan mata terpejam. Di dalam mimpi dia sedang bercinta hebat bersama Lintang di sebuah tempat yang asing baginya. Tempat itu sangat terang dan dipenuhi oleh kain berwarna putih. Di sebuah ranjang dengan sprei putih dia bergumul hebat dengan Lintang.

Rasa rindunya dia luapkan di sana bersama wanita itu. Sudah lama rasanya Juna tidak menikmati sentuhan jemari tangan wanita itu.

Keringat dingin mengucur dari dahinya. Tidurnya makin gelisah karena mimpi panas itu terasa nyata. Namun, saat dia mendengar sebuah suara memanggil mimpi itu tiba-tiba menghilang.

"Mas Junaaa!"

Seketika Juna terbangun dengan napas tersengal. Dia tidak melihat Lintang di sana, tapi dia melihat wanita cantik lain yang tengah tersenyum dan mendekat padanya.

"Kamu baik-baik aja?" tanya wanita itu menyentuh dahi Juna, namun dengan cepat Juna mencekal tangannya.

"Mbak Palupi sedang apa di sini?" tanya Juna seperti orang linglung.

"Aku bawain obat buat kamu."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant