webnovel

Lamaran

"Kau bicara apa? Sudahlah ini sudah malam sebaiknya aku kembali ke kamarku." Kimberly beranjak berdiri dari ranjang. Nathan masih diam saja saat gadis itu hendak keluar dari kamar. Tapi saat Kimberly memegang gagang pintu, Nathan langsung menarik dengan kasar dengan gadis itu dan mendorong Kimberly ke atas ranjang.

"Nathan!"

Sungguh bukan main menyeramkan azan saat ini. Seperti yang ditakutkan oleh kebanyakan orang tentang hubungan Kimberly dan Nathan. Pria itu seperti sedang menunjukkan taringnya di depan Kimberly.

Nathan langsung berkacak pinggang tepat di depan gadis itu. Wajahnya bagaikan seekor singa yang siap menerkam mangsanya dan kedua matanya memerah. Nathan tampak benar-benar frustasi tapi Kimberly tak paham Kenapa pria itu harus marah ini.

Kimberly kembali berusaha berdiri, tapi Nathan langsung dekat erat tubuhnya dengan kasar hingga Kimberly merasa tulang-tulangnya sakit karena tangan Nathan yang menekan kedua lengannya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant