***
Aletta memasukkan mobil ke garasi yang terbuka sesuai dengan arahan psikiater yang membuat janji dengannya hari ini.
"Memangnya boleh langsung masuk saja?" tanya Gea menoleh ke belakang.
"Aku masuk karena diperbolehkan," balas Aletta membuka seatbelt dan mematikan mobil sedan tersebut. Dia memberikan kuncinya pada Gea, sebelum akhirnya ke luar dari mobil itu bersamaan dengan sahabatnya yang tampak kebingungan.
Sementara Gea mengunci mobil dengan remote, Aletta telah berjalan lebih dahulu dan memandang rumah yang terlihat modern sambil menghalau sinar matahari dengan tangannya. Dia menoleh pada Gea yang ternyata masih berdiri di dekat mobil sambil menggenggam kunci mobil.
"Kenapa masih di situ?" tanya Aletta menghampirinya. Dia menatapnya dengan pengertian. Bahkan lagu santai yang diputar di perjalanan pun tak bisa menyurutkan rasa gugup dan takut Gea untuk ke psikiater.
"Le ..." Gea menatap sahabatnya dengan ekspresi memelas. "Pulang saja, yuk?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com