webnovel

Lebih Menakutkan

***

"Kamu memberikan apa pada Gea?" tanya Arkhano memecah senyum Aletta yang sedang membalas pesan dari sahabatnya.

"Hmm?" Aletta menoleh padanya. "Uang jalan-jalan," jawabnya cengar-cengir. Dia menoleh pada Samsul yang sedang melayani pelanggan lain yang membeli bubur ayam. "Mas, aku mau es jeruk peras hangat satu."

Ya, tidak salah. Aletta memesan es jeruk peras hangat, di mana setengah bagian bawah terasa hangat karena air panas dan setengah bagian atas terasa dingin karena es batu. Namun, sensasi unik itu hanya bertahan selama satu menit. Jika lewat dari satu menit, maka benar-benar akan menjadi es jeruk peras saja.

"Siap, Le!" Samsul menunjukkan ibu jari dan kembali melihat sekilas ekspresi Arkhano yang gugup.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant