webnovel

Rencana tersembunyi Austin

"Sekali lagi terima kasih atas kunjungan kalian hari ini, aku harap di masa depan kalian berdua bisa sering mengunjungiku," ucap Roman West lembut, meskipun ucapannya terdengar biasa saja namun ada makna tersirat yang begitu jelas dalam ucapannya.

Mary Ruth langsung mencengkram tangan Roman West dengan kuat. "Aku akan segera menagih hutangmu, jadi kau harus tetap sehat dan jangan bicara yang tidak-tidak lagi. Kau tentu tidak mau membuat cucu menantumu yang baik ini kembali mengurung diri didalam kamarnya selama berjam-jam untuk menangis, bukan?"

Crystal langsung menegakkan tubuhnya. "S-saya tidak menangis, saya…"

"Meskipun kau menggunakan masker untuk mengompres wajahmu yang bengkak karena menangis namun kami masih bisa melihat jelas sisa-sisa air mata yang masih berada di wajahmu, sayang."

"Hah?!" Seketika Crystal menyentuh kedua pipinya dengan cepat, berusaha memastikan kebenaran ucapan Mary Ruth.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant