webnovel

Gadis istimewa

Setelah melihat Big Ban selama hampir dua jam akhirnya Crystal mengajak Reagan untuk pulang, rasa perih yang menggigit di tumit kakinya-lah yang membuat Crystal tidak kuat terus berdiri. Crystal lupa jika dirinya saat ini menggunakan sepatu hak tinggi yang begitu menyiksa, menjadi wanita berkelas yang anggun benar-benar membutuhkan perjuangan yang sangat besar.

"Kenapa, apa kau lapar lagi?" Reagan merasa sedikit tidak nyaman melihat Crystal yang terus bergerak.

Crystal menggeleng. "T-tidak, aku bahkan masih sangat kenyang sekarang. Aku tidak mau makan lagi."

"Kalau kau tidak lapar lantas kenapa sejak tadi kau terlihat sangat gelisah, apa yang terjadi padamu?"

Crystal menggigit bibir bawahnya menahan perih yang diakibatkan keringat yang membasahi luka di kakinya.

"Hei, are you ok?" tanya Reagan sekali lagi, melihat ekspresi kesakitan Crystal membuat Reagan merasa ada yang tidak beres dengan gadis yang duduk disampingnya itu.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant