Juri memberikan aba-aba mulai, dan pertandingan Bagas melawan Moksa pun dimulai.
"Ready, Go!" sang Juri yang juga merupakan seniman bela diri senior itu mundur dan terbang ke belakang. Sekaligus, dia keluar dari arena dan menyelubungi dirinya dengan energi defensif. Pertarungan dua puluh besar, semua orang juga tahu bahwa mereka semua akan menggunakan kekuatan penuh mereka untuk menjatuhkan lawannya dan tak akan membiarkan lawan mereka untuk bersiap.
Benar saja! Moksa langsung langsung mengeluarkan energi ujung pedang dan mengayun ke arah Bagas. Energi yang sangat besar, tusukan yang mampu menghancurkan apapun, energi besar dan sangat menusuk mengarah pada Bagas. Bagas sendiri kaget melihat hal itu dan hanya bisa menggunakan tongkatnya untuk menahan serangan itu.
Booommm!
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com