Mu Siyin tiba-tiba merasa sedikit pusing ketika melihat ukiran Dewi Kwan Im di batu giok milik Zhing Bo. Namun itu hanya bertahan sebentar dan dia kembali baik-baik saja.
Zhong Bo segera menaikkan dagu dengan bangga ketika melihat Mu Siyin terpaku, "Xiao Siyin~ kamu pasti terkejut dengan benda berhargaku, 'kan? Kuberitahu, batu giok ini adalah pusaka milikku. Benda ini sangat berharga~"
Mu Siyin menatap batu giok Dewi Kwan Im yang cerah itu dan berseru, "Ternyata memang benda yang sangat berharga dan ukirannya sangat sempurna…"
Mu Siyin adalah seorang perancang perhiasan, dia tahu bahwa biasanya perhiasaan spiritual seperti ini berharga dan orang lain tidak bisa sembarangan menyentuhnya. Dia kembali menatap batu giok itu, "Zhong Bo, apa kamu pernah memperkirakan berapa harga batu giok itu?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com