webnovel

Upah Perantara

"Bagaimana aku bisa merusak bisnis dengan kakak ipar? Aku dan kak Asmat sudah saling menganggap saudara. Siapapun yang menghasilkan uang bukanlah pihak yang membuatnya, apa itu alasannya?"

Yani menganggukkan kepalanya lagi dan lagi, dia sekarang semakin yakin dengan ide yang ditanamkan Willy ke dalam pikirannya! Benar saja, kalimat Willy selanjutnya semakin mengkonfirmasi dugaannya.

"Kakak ipar, harga pabrik untuk pasokan dan pemasaran koperasi tidak perlu sama seperti yang kita sepakat sebelumnya. Kamu bisa memberikannya lebih tinggi atau lebih rendah."

"Adapun soal pamanku, jangan khawatir tentang itu. Aku sudah menyelesaikannya. Kalau begitu, mari kita bicara secara tertutup untuk membicarakan bisnis ... "

Hati Yani tergerak, benar-benar datang. Apa yang disebut menutup pintu dan berbicara tentang bisnisnya sendiri ini tidak hanya berbicara tentang distribusi manfaat kepada Willy!

Terus terang, mengapa Willy sangat membantu kamu?

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant