Benca dan Arpad hanya duduk dan saling diam dengan pikirannya masing-masing. Hari berlalu dan mereka masih belum bisa menemukan titik terang di mana Lorant berada. Sekuat apapun mereka menahan diri, kesedihan dan rasa tidak berdaya akan situasi yang sedang mereka hadapi tetap membayangi. Sementara pihak keluarga semakin sibuk mengurus rencana pernikahan mereka. Namun para pengantin justru bergumul dengan peperangan bathinnya masing-masing.
Diantara para pengantin yang bersiap menuju pelaminan, rasanya hanya Gyorgy dan Erza yang paling antusias menyambut serta menunggu hari pernikahan mereka dengan tidak sabar. Pasangan Benca dan Arpad tampak berharap waktu berhenti berjalan saja sampai Lorant ditemukan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com