Chapter 5

Setelah melakukan perjalanan selama kurang lebih 30 menit, Luffy kaget dengan suara tembakan meriam dari sebelah kirinya. Dia kemudian memeriksa siapa yang menembak dan apa yang ditembak.

Kemudian ia melihat kapal terjelek yang pernah dia lihat di hidupnya. Kapal itu besar dan berwarna Pink, memiliki 4 layar, dengan satu layar lebih tinggi dari 3 lainnya. Setiap layar memiliki simbol hati, dan kapal itu sendiri memiliki simbol hati di setiap sisinya, patung yang ada di depan kapal adalah seekor angsa, sementara lambang bajak laut mereka adalah sebuah tengkorak yang digambar dari samping dengan simbol hati berwarna pink di tengkoraknya. Kapal itu sekarang sedang menyerang sebuah kapal penumpang sipil.

"Aku penasaran apa di kapal bajak laut itu ada yang memiliki bounty." Luffy bertanya-tanya, kemudian mengarahkan awannya ke arah kapal bajak laut itu. Ketika awan sampai di samping kapal berwarna pink itu, luffy membuatnya tetap tersembunyi dengan memposisikan awan di bagian bawah kapal.

Luffy kemudian berdiri dan merubah badannya menjadi listrik kemudian berteleportasi ke bagian deck kapal. Semua bajak laut dan penumpang sipil melihat sebuah petir menyambar ke bagian deck kapal dengan suara gemuruh nyaring bergema di telinga mereka, dan sekarang yang mereka lihat di tempat petir menyambar tadi seorang pemuda yang menggunakan mantel kapten tergantung di bahunya dan topi jerami di kepalanya.

Penampilan pria yang baru datang itu seakan-akan menggambarkan kekuatan, tatapannya mungkin cukup dingin untuk membekukan api dan auranya mampu membuat setiap ksatria yang kuat bergetar ketakutan.

Tidak ada satupun orang berbicara, mereka semua memandang pria yang baru datang itu dengan rasa ketakutan. Kesunyian bertahan selama 2 menit ketika seorang perempuan dengan tubuh gendut dan jelek memberanikan dirinya dan berteriak.

"Siapa kau dan kenapa kau di kapalku!" ia berteriak pada pria asing itu, mencoba bersikap berani di depan anggota krunya, dari luar memang terlihat seperti itu, tetapi di dalam hatinya jantung wanita itu sudah berdetak sangat kencang ketakutan.

"Aku hanya penasaran dengan kapten yang memiliki kapal sejelek ini", ucap Luffy sambil menggunakan observasi hakinya untuk memeriksa seluruh kapal. Dia bisa merasakan seorang perempuan di bagian paling bawah kapal sedang merampok bajak laut ini.

Luffy hanya tertawa kecil melihat adegan ini. Dia menghentikan observasinya ketika wanita gendut itu berbicara.

"Apa kau pemburu bajak laut Roronoa Zoro?", Pertanyaan itu membuat Luffy mengangkat alisnya dan kemudian menjawab.

"Aku cukup yakin aku bukan dia, memang kau siapa?" Luffy bertanya, benar-benar penasaran pada wanita ini dan ingin tahu apakah dia memiliki bounty atau tidak.

"Aku adalah wanita tercantik di lautan ini." Jawab wanita itu sambil meletakkan pentungan besinya di bahunya dan melanjutkan lagi, "the one and only iron club Alvida!" seru wanita itu, ketika Luffy mendengar itu dia langsung tertawa terbahak-bahak.

"Kau? Wanita tercantik di lautan?" tanya Luffy sambil tertawa terguling-guling di dek kapal tertawa terbahak-bahak,

"maaf old hag, tapi kau sama sekali tidak masuk kategori tercantik di lautan." Ucap luffy sambil berdiri lagi dan melihat ke wanita itu yang memiliki ekpresi marah, tapi itu tidak berati apa-apa bagi luffy, dan dia melanjutkan berbicara, "apakah kepalamu memiliki bounty?" Tanya Luffy. Dia melihat wanita itu tersenyum sebelum menjawab.

"Benar, aku memiliki bounty 5.000.000 Berri untuk kepalaku." ucap alvida, sementara Luffy hanya menghela nafas.

"Sialan, aku berharap bounty nya sedikit lebih tinggi lagi. Anyway waktunya untuk bisnis." Ucap Luffy ketika dia mengeluarkan gelombang conqueror haki ke arah bajak laut di depannya, dengan efektif mengalahkan semua bajak laut kecuali Alvida dan secara mengejutkan seorang bocah dengan rambut pink yang hanya jatuh berlutut.

Luffy melihat ke arah bocah itu dan berkata,"Kau memiliki sebuah will (kemauan) yang kuat karena bisa menahan haki ku seperti itu nak." ucap luffy sambil tersenyum, yang membuat bocah berambut pink itu juga ikut tersenyum.

Alvida yang juga jatuh berlutut membalikkan badan dan melihat ke arah bocah itu dan ingin berbicara, namun dia tidak memiliki kesempatan, karena Luffy memukulnya tepat di rahang dengan kepalan tangannya yang dilapisi dengan listrik, membuat Alvida KO hanya dengan satu pukulan.

Luffy kemudian meletakkan tangannya di punggung Alvida dan berkata.

"Bind!" ucap Luffy dan kemudian tiba-tiba dari telapak tangannya tiga tali yang terbuat dari listrik keluar dan mengikat tubuh Alvida. Bocah dengan rambut pink itu matanya hampir melompat keluar ketika melihat adegan ini.

"Bagaimana kau melakukannya?" bocah itu bertanya sambil berteriak. Luffy hanya tersenyun dan menjawab.

"Aku memakan sebuah devil fruit, Goro-goro nomi lebih tepatnya. Jadi, sekarang aku adalah manusia petir." Luffy bilang sambil merubah tangannya menjadi listrik, "Ngomong-ngomong siapa namamu?" tanya Luffy.

"Oh aku Koby sir," Sahut Koby sambil Luffy merubah tangannya kembali menjadi normal.

"Senang bertemu denganmu Koby, namaku Monkey D Luffy! Dan aku akan menjadi raja bajak laut!".