webnovel

Kalah Dalam Taruhan

Lagi-lagi, Hartawan To hanya bisa menganggukkan kepalanya. Beberapa kali dia menghela nafas panjang dan berat. Ia tidak langsung menjawab, ia malah minum arak beberapa cawan.

"Belum lama ini, entah kenapa, hati kecilku selalu bertentangan apabila aku melakukan suatu kejahatan. Aku pun selalu merasa risau setiap kali melakukan suatu hal yang tidak baik. Aku sendiri tidak tahu kenapa bisa seperti itu. Sebab seumur hidup, rasanya baru belakangan ini saja, aku mengalami hal-hal seperti itu,"

Ia berhenti sebentar untuk mrngamb nafas. Setelahnya segera melanjutkan lagi, "Karena itulah, suatu hari aku datang ke kuil dan meminta petunjuk dari biksu. Dan menurut biksu itu, katanya aku mendapatkan hidayah. Maka dari itu, beliau menyarankan agar aku berhenti melakukan semua kejahatan yang sering dilakukan selama ini," katanya dengan nada tenang.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant