Ia bukan orang yang tidak punya sopan santun. Ia bukan orang yang tidak tahu tatakrama. Karenanya, ia tidak berani membuka surat pemberian dari Ketua Guo Huang sebelum surat itu sendiri diterima oleh pihak dari Partai Pengemis.
Sekarang, setelah dirinya menerima surat tersebut, Wakil Ketua Huang pun kemudian segera membukanya.
Surat itu berisi begini:
"Teruntuk semua anggota dan keluargaku dari Partai Pengemis, aku, Guo Jiang, meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada kalian. Aku sadar telah membuat kalian kecewa. Aku sadar selama ini sudah membuat kalian khawatir. Maka dari itu, aku benar-benar meminta maaf. Lebih dari itu, aku minta maaf kepada kalian karena tidak bisa lagi kembali ke Partai Pengemis. Bukan karena aku sudah tidak ingin bergabung, bukan pula karena aku ingin tidak bersama dengan kalian lagi. Melainkan karena aku sudah malu dan tidak punya muka lagi untuk bertemu dengan kalian,"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com