webnovel

Mengadu Domba

Kentongan keempat baru saja tiba. Pendekar Jarum Hitam pun baru tiba di Restoran Hijau. Keadaan di sana sepi sunyi. Yang terlihat hanya bertahan orang penjaga saja.

Li Yong berjalan ke depan secara terang-terangan. Langkahnya yang tenang, namun wajahnya yang menggambarkan kemarahan itu, membuat para penjaga kebingungan serta merasa takut.

"Maaf Tuan, restoran sudah tutup," kata salah satu penjaga mencegah jalan Li Yong.

"Aku datang kemari bukan untuk mencari makan. Aku sedang mencari seseorang," jawabnya dingin ketika dia sudah menghentikan langkah.

"Semua orang yang ada di sini juga sudah beristirahat. Lebih baik, besok pagi saja Tuan datang kemari,"

"Aku tidak bisa menunggu lebih lama lagi,"

"Tapi Tuan harus menunggunya,"

Pendekar Jarum Hitam memandang kepada dua penjaga tersebut. Tanpa banyak bicara, ia langsung menotok beberapa bagian tubuh mereka.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant