webnovel

Permintaan Gao Li

Li Yong tidak banyak bicara. Ia terus membiarkan sahabat tuanya itu menenggak semua araknya sampai habis. Pemuda itu tahu, yang bisa dilakukan oleh Gao Li saat ini hanyalah minum arak sebanyak-banyaknya agar dia mabuk.

Kalau sudah mabuk, ia pasti akan dapat melupakan masalah terberat dalam hidupnya. Walaupun itu mungkin hanya terjadi sesaat, tapi yang sesaat itu saja sudah lebih daripada cukup.

Sayangnya, hal itu tidak pernah terjadi. Walaupun Gao Li sudah minum semua arak yang ada, tapi ia masih belum juga bisa mabuk. Dirinya masih sadar. Orang tua itu masih ingat dia berada di mana dan sedang bersama siapa.

"Lelaki sejati adalah dia yang tidak pernah melupakan masalahnya," kata Li Yong setelah Gao Li meminum semua arak.

"Tapi ada kalanya, lelaki sejati juga tidak kuasa menahan beban masalah yang sedang dihadapinya," sahut Gao Li.

"Itu karena dia tidak bisa menerima garis takdirnya,"

"Ia sudah mencoba menerima, tapi ia tetap tidak bisa menerimanya dengan tabah,"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant